CSR BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEJAGA KEANDALAN FUNGSI DAS PLTA SIPANSIHAPORAS
Seminar Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan 2013. Tema: Dams in Global Environmental Challenges di PT. PLN (Persero) Kantor Pusat - Jakarta November 27, 2013
Authors: ihwanda agustriansyah, Dian Hernanto
PLTA Sipansihaporas terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara dengan kapasitas 50 MW. Pembangunan dan beroperasinya PLTA sipansihaporas memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat yang tinggal di DAS Sipansihaporas. Begitupun sebaliknya aktivitas masyarakat di DAS PLTA Sipansihaporas juga berpengaruh terhadap kondisi lingkungan di sepanjang DAS PLTA Sipasihaporas.
Saat ini terindikasi bahwa masyarakat sekitar kurang memiliki kepedulian dalam menjaga lingkungan hidup DAS yang dikhawatirkan akan berdampak pada ketersediaan air untuk operasional PLTA Sipansihaporas. Hal ini juga menunjukkan bahwa upaya CSR yang dilakukan selama ini belum dapat menumbuhkan kesadaran penjagaan lingkungan dan rasa memiliki masyarakat terhadap PLTA Sipansihaporas.
Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa memiliki masyarakat dan menjaga lingkungan di sepanjang DAS agar tetap berfungsi dengan baik adalah dengan cara CSR yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Konsep pemberdayaan masyarakat adalah melakukan pembangunan yang berwawasan lingkungan dari dana CSR dengan konsep dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga bantuan yang diterima tapat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Diharapkan dengan program penggabungan konsep CSR berbasis pemberdayaan yang berkelanjutan akan dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap PLTA Sipansihaporas sehingga ketersediaan air untuk PLTA sipansihaporas tetap terjaga.
Kata Kunci: CSR, Pemberdayaan, Penjagaan fungsi DAS